JENIS KAIN DALAM INDUSTRI GARMENT
Katun: Jenis kain yang terbuat dari serat kapas dan sangat populer digunakan dalam produksi pakaian karena sifatnya yang nyaman, ringan, dan mudah diproses.
Sutra: Jenis kain yang terbuat dari serat sutra dan biasanya digunakan untuk pakaian formal atau bahan aksesoris seperti syal, selendang, atau pakaian tidur.
Polyester: Jenis kain yang terbuat dari serat sintetis dan biasanya digunakan untuk pakaian olahraga atau pakaian kerja karena sifatnya yang tahan lama dan mudah dijaga.
Rayon: Jenis kain yang terbuat dari serat alami dan sintetis, dan biasanya digunakan untuk pakaian kemeja atau pakaian musim panas karena sifatnya yang ringan dan nyaman.
Denim: Jenis kain yang biasanya digunakan untuk produksi pakaian denim seperti celana jeans, jaket denim, atau rok denim. Kain denim terbuat dari serat kapas yang tebal dan tahan lama.
Wool: Jenis kain yang terbuat dari bulu domba atau kambing dan biasanya digunakan untuk produksi pakaian musim dingin seperti mantel atau sweater.
Linen: Jenis kain yang terbuat dari serat tanaman linen dan biasanya digunakan untuk produksi pakaian musim panas karena sifatnya yang ringan dan menyerap keringat.
Satin: Jenis kain yang terbuat dari serat sintetis atau sutra dan biasanya digunakan untuk produksi pakaian formal seperti gaun malam atau blus.
Flannel: Jenis kain yang terbuat dari serat kapas atau wol dan biasanya digunakan untuk produksi pakaian musim dingin seperti baju flanel atau selimut.
Nylon: Jenis kain yang terbuat dari serat sintetis dan biasanya digunakan untuk produksi pakaian olahraga atau aksesoris seperti tas atau payung karena sifatnya yang tahan air dan ringan.
Itulah beberapa jenis kain yang umum digunakan dalam industri garment. Jenis kain yang dipilih biasanya bergantung pada jenis pakaian yang akan diproduksi, kebutuhan fungsional, serta preferensi desain dan gaya.