saat situasi memburuk maka karakter rekan kerja kita akan menampakan aslinya
Dalam sebuah pekerjaan pastinya ada naik dan turun ritme dan situasi. Apabila saat-saat itu terjadi kita harus bisa memposisikan diri dengan tenang, terutama saat keras-kerasnya konflik. Kita harus belajar memahami orang-orang di sekitar kita, memahami diri kita, memahami situasi dan akhirnya kita bisa memposisikan diri.
Seringkali situasi tidak menyenangkan timbul ketika potensi ancaman. Pengurangan karyawan, penilaian negatif terhadap kinerja, pada saat itulah karakter-karakter asli akan muncul termasuk diri kita sendir. Pada situasi seperti ini kita akan menemui beberapa karakter yang tidak menguntungkan untuk kita dan tim. Bahkan itu adalah gambar buruk buat kita.
Naluri alami seseorang ketika berada pada situasi yang tidak menyenangkan adalah menyelamatkan diri atau memposisikan diri dalam situasi yang nyaman dan ini setiap orang pasti akan melakukannya.
Yang bila kita bisa memperhatikan detail diri kita maupun orang sekitar kita maka nampaklah siapa yang bisa bekerja sama untuk bahu-membahu keluar dari situasi yang buruk.
Kita sebaiknya selalu belajar untuk memahami masalah, mengetahui situasi dan memposisikan bagaimana bisa keluar dari masalah itu bersama-sama bukan untuk menyelamatkan diri sendiri. Walau kenyataan di lapangan mungkin yang kurang enak itu sering terjadi.
Jadi sekarang pilihan menjadi orang baik untuk diri Anda sendiri atau menjadi orang yang tidak baik untuk diri sendiri atau untuk semua orang. Situasi tidak baik itu diciptakan untuk menguji seberapa besar ketenangan mengambil keputusan untuk diri Anda dan diri orang lain. Salam berkarya bagi kita semua